Jumat, 11 Juli 2008

Akulah Ciptaan Kecintaan dan KemarahanNya

“Rambo” dengan nama itu orang memanggilku. Bukan nama yang istimewa, tapi nama itu adalah pemberian salah seorang sahabatku yang saat ini telah dipaksa Tuhan untuk hijrah kedunia lain yang sangat tidak bisa dilogikakan. Nama temanku itu juga aneh dia dipanggil dengan sebutan ”Ciput”, entah kenapa orang memanggilnya dengan nama itu. Sebenarnya aku dipanggil Rambo bukan tanpa alasan. Dulu waktu aku masuk kuliah di Universitas dr. Soetomo Surabaya yang sampai sekarang aku juga belum lulus, aku sering sekali berkumpul sambil minum bareng teman-temanku kuliah. Saat pertama kami mulai kenalan dan berkumpul untuk pertama kalinya, mereka tampak aneh dan kaget saat melihatku yang selalu membawa M-16 di tangan kiriku. Tapi ini bukan M-16 seperti yang kalian bayangkan. M-16 yang aku bawa ini hanyalah perpaduan dari besi pipa air dan kayu jati yang bagian bawahnya terbalut karet ban bekas sepeda motor. Ini adalah alat bantuku berjalan. Ya, tepat sekali aku cacat. Aku terkena folio saat berumur 1 tahun (kata orang tuaku). Sebenarnya dulu aku lahir dengan sehat dan teramat sangat imut (narsis dikit) tapi saat menjelang umur 1 tahun aku sakit panas dan oleh orang tuaku aku dibawa ke Dokter Nyoman, dokter spresialis anak yang ada di Magetan kota kelahiranku. Saat itu karena panasku yang tak kunjung turun, oleh Dokter Nyoman aku diberi obat berupa satu suntikan di bokong kiriku, dan mulai saat itulah kaki kiriku mulai tidak bisa digerakkan. Perlu diingat, anak usia lima tahun kebawah belum boleh disuntik. Tapi karena itu terjadi di tahun 1984, hal itupun tidak bisa disalahkan karena mungkin saat itu pengetahuan di negeri kita belum semaju saat ini, karena selain aku ada sekitar 100 anak atau bahkan mungkin lebih yang menderita penyakit yang sama denganku di tahun itu dan itu hanya di daerah magetan saja. Jadi sepertinya kalian punya hak sendiri dech untuk memikirkan siapa yang salah? Hehehe kalau aku sich masih tetep menyalahkan Tuhan karena sudah membuat orang tuaku kerepotan mengurus aku hahahahahahaha.

Kembali ke kuliahku. Karena M-16 tadi temen-temenku teringat bintang film amerika Jhon Rambo yang sangat hoby berperang dan selalu mententeng M-16 di lengannya dan mulai saat itu aku mulai dipanggil Rambo.

“to be continued…..”

Tidak ada komentar: